photo jepara heritage
Upaya merias diri bukan hanya sekedar mandi, menyikat gigi atau mencuci rambut. Lebih dari itu, perawatan pribadi yang sering dilupakan adalah membenahi ruangan yang sering kita tempati, utamanya adalah tempat tidur.
Mengabaikan kebersihan kamar tidur ternyata kurang baik bagi kesehatan kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mulai merawatnya sehingga mampu memperbaiki kesehatan fisik dan mental, bahkan mengatur kebiasaan tidur.
Jika kita rutin membersihkan kamar tidur setidaknya sepekan sekali, termasuk benda-benda di dalamnya, dampak positif bagi perasaan akan timbul dengan sendirinya. Terkait hal tersebut, ada enam kesalahan umum ketika membersihkan kamar tidur.
Seperti dilansir Blackdoctor, Ahad (3/11) :
- Penyegar udara ruangan. Memang pada dasarnya ruangan akan lebih harum ketika penyegar udara dipasang, namun nyatanya penyegar tersebut juga menyebarkan bahan kimia beracun. Lebih jauh, menurut Scientific American, bahan kimia seperti phthalate dan formaldehyde sering digunakan dalam produk beraroma dapat menyebabkan kerusakan neurologis, reaksi alergi, dan diketahui bersifat karsinogenik. Oleh sebab itu, jika ingin menggunakan penyegar udara, cobalah diffuser minyak astiriyang lebih aman.
- Tumpukan debu. Meskipun debu adalah hal biasa di setiap rumah, namun penting bagi kita untuk mulai membersihkan debu secara rutin, utamanya di kamar sendiri. Bahkan, menurut American Lung Association, paparan terus-menerus terhadap tungau debu diketahui dapat menyebabkan reaksi alergi dan memperburuk gejala asma.
- Produk pembersihyang mengandung racun. Beberapa pembersih paling umum di pasaran, sebenarnya dapat membahayakan kesehatan. Sebab, menurut Kelompok Kerja Lingkungan, produk-produk ini mengandung racun yang diketahui bersifat karsinogenik dan dapat menyebabkan iritasi kulit.
Sumber: Republika
Comment